Beda Masya Allah Dan Subhanallah
Dalam salat pun demikian untuk menegur kesalahan imam maka makmum dianjurkan untuk menggunakan ungkapan subhanallah.
Beda masya allah dan subhanallah. Dalam Alquran terdapat banyak ayat yang memuuat kalimat Subhanallah. Sehingga bentuk lengkapnya adalah hadzaa maa syaa Allah dan mengindikasikan sebab atau disebut maa syarthiyyah. Contohnya ketika kita melihat keindahan pemandangan alam orang yang cantiktampan mukjizat-mukjizat karomah.
Namun demikian dua ucapan itu nyatanya memiliki artian yang sangat berbeda dan tak digunakan hanya untuk mengungkapkan kekaguman. Tapi suka bingung nggak apa bedanya dengan subhanallah. Sehingga lafal Subhanallah dapat digunakan untuk melihat sesuatu yang membuat seseorang merasa takjub atas segala keindahan dan kebaikan.
Mengenai perbedaan subhanallah dan astaghfirullah ada beberapa macam. Ringkasnya maa syaa Allah bisa diterjemahkan dengan dua terjemahan inilah yang diinginkan oleh Allah atau apa yang dikehendaki oleh Allah maka itulah yang akan terjadi. Sesuai dengan kutipan dari Abu Hurairah yang berkata.
Kedua penggunaan kedua lafazh tersebut juga berbeda. Pertama arti atau makna dari kedua lafazh tersebut berbeda. Masya Allah yang benar diungkapkan pada saat kita merasa kagum.
Menurut bahasa Arab arti Subhanallah memiliki adalah Maha Suci Allah sedangkan arti Masyaallah secara harafiah adalah apa yang dikehendaki oleh Allah maka hal itu akan terjadi. Namun umat sering terbalik menempatkan ucapannya. Subhanallah dan Masya Allah memiliki dua makna yang berbeda.
Dalam bahasa aslinya ungkapan itu terdiri atas tiga kata yaitu mâ bisa berarti apa atau sesuatu syâa menghendaki dan Allâh Allah. Yaitu Subhanallah boleh juga diucapkan ketika melihat sesuatu yang menakjubkan atau indah dengan catatan itu murni atas kekuasaan Allah dan tanpa campur tangan manusia. Lalu bagaimana penulisan Insyaallah dan Masyaallah yang benar.

